warkah buat anakku



Anakku Tercinta,


Seperti baru kelmarin rasanya ketika tangan kecilmu berada di genggaman tanganku.


Aku masih dapat membayangkan wajahmu ketika baru dapat berjalan. Tetapi waktu amat mencemburui kita, mencuri saat-saat kamu membesar.


Ibu dapat melihat sekarang, kamu sudah dewasa. Bagaimana mungkin kerna seperti baru kelmarin Ibu menghantarmu di hari pertamamu masuk sekolah.


Ibu melihat kamu begitu cemas menghadapi masa depanmu. Dan ibu merasa cemas juga, bukan kerana kamu tidak akan berjaya, tapi kerana ibu tahu ibu harus melepaskanmu. Ibu harus merelakanmu memilih jalan yang kamu pilih.


Ketahuilah bahwa ibu di sini jika kamu memerlukan nasihat ibu. Ibu harap kamu masih sudi untuk bertanya. Ketahuilah bahwa ibu menginginkan yang terbaik untukmu, tetapi bagaimanapun kamu harus memutuskan sendiri.


Sejak kamu lahir, ibu telah dipenuhi oleh mimpi-mimpi akan tempat yang akan kamu kunjungi, dan orang-orang yang akan kamu temui. Menyedari bahwa suatu saat, kamu akan pergi mencari pengalamanmu sendiri.


Bawalah bersamamu cinta ibu. Moga akan Membuatmu lega ketika kamu sedang resah. Bawalah harapan ibu bersamamu. Semoga dapat menjadi keberanian di saat kamu menghadapi kekalahan. Bawalah segala cahaya yang ibu ada. Semoga dapat menjadi penerang jika kamu mengalami kegelapan.


Ini adalah proses dari kehidupan dan tujuan hidup kita. Ibu diberkati dalam segala hal, tapi kamu, Nur aulia farzana, telah menjadi berkah terbesar buat ibu. Ibu akan selalu di sini menyayangimu.


ibuaulia

0 comments:

Post a Comment